Kamis, 04 Januari 2018

BOOK : CALA IBI

CALA IBI
“Apa hubungannya nama dengan manusia, arti-arti nama mereka, seperti di buku nama-nama bayi?”
...
“Dalam mimpi, apa-apa dan siapa-siapa, semua, adalah bukan apa adanya, tapi sebuah ujaran, penyampaian, pengingatan, peringatan, rekaman, perjalanan kehidupan, kenyataan…”
...
“Kau memilih, maka kau berada di atas sini, ka telah memilih terbang maka kau jatuh, kau memilih pergi denganku, maka kau harus siap dengan berbagai kemungkinanku – maaf, berbagai kemungkinanmu, naga meralat.”
...
“Jika saja pulau, dan segala tak perlu bernama. Ingin rasanya ia melepas nama-nama semua yang bernama.”
...
“Dan hal itu berarti bersatu. Namun satu, adalah bukan satu, tak pernah benar-benar satu, itu berarti berbagi.”
...
“(Mungkin ini sebuah tantangan untuk takutku, mungkin semacam pembuktian bahwa aku tak takut pada ketakutanku, diriku lebih besar dari sebuah rasa takutku… mungkin aku punya banyak ketakutan, yang tak beralasan).”
...
“Tapi masa depan adalah hari-hari yang selalu datang satu-satu.”
...

Yak di atas adalah beberapa kutipan dari novel Cala Ibi karya Nukila Amal. Diceritakan, Cala Ibi adalah seekor naga emas yang selalu datang dalam mimpi seorang perempuan bernama Maia. Novel ini sukses bikin kepala saya pusying 7 keliling. Karena saya bukan penggemar sastra. Buku ini cocok banget buat temen-temen yang menyukai atau sedang menggeluti sastra. Tapi buat temen-temen yang tidak menyukai sastra sepertinya novel ini agaknya kurang cocok. Novel ini agak berat untuk dinikmati kalo menurut saya pribadi. 

Okelah itu doang reviewan kali ini, selamat menikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Magang di PT Honda Trading Indonesia

Magang di PT Honda Trading Indonesia? Mungkin sebagian dari kalian mengira ini adalah perusahaan yang menjual motor/mobil honda? atau ba...