Rabu, 06 Juni 2018

Hari Pertama Kerja ?


Apa yang muncul di pikiran kalian setelah mendengar "hari pertama kerja" ? Berat? Nerveous? Deg-degan?
Di bawah merupakan pengalaman kerja pertamaku, silahkan dibaca, kali aja bermanfaat. :D

Catatan 4 Juni 2018.

Hari ini adalah hari pertamaku bekerja di sebuah depot makan di kota asalku. Ada beberapa alasan yang membuatku memutuskan untuk bekerja di liburan panjang kuliahku (hampir 3 bulan) salah satunya karena aku gabut di rumah. Singkat cerita aku diterima bekerja di sana.

Pagi jam 05.30 aku harus berangkat kerja dari rumah karena rumahku cukup jauh dari tempat kerja. Jam 6 pagi perkerjaan di mulai. Kerjanya mulai dari nyapu, ngepel, ngelap meja, dll. Mau tau rasanya? Mantap men ! tangan rasanya kayak mau copot. Itu baru pagi yaaa.

Next, aku diajari hal-hal luar biasa. Sepele sih kelihatannya, tapi pas dicoba… Allahu Akbar hehe Cuma bisa mringis. Aku diajari ngebungkus sambal di plastic kecil. Pas dicontohin sih dalam hati “ah gampang”, pas dicoba… sambelnya malah keluar ke mana-mana. Baladalah mana dilihat sama Ibu bosnya. Alhamdulillah ibunya ngga marah, malahan dengan sabar aku diajari lagi dan dikasih trik jitunya. Pelan-pelan aku mulai bisa.

Abis itu, aku diajarin bikin minuman dan disuruh nganter ke pelanggan. Apa yang terjadi?? Aku lupa ngasih sedotan, haha. Ya begitulah, seharian kerja banyak hal kecil yang harus diperhatikan. Aku kerja sampai jam 7 malem, kadang lebih karena ini bulan puasa, jadi depot baru tutup setelah lewat waktu buka dan setelah tutup harus lanjut bersih-bersih dulu.

Seharian aku mondar-mandir nganter pesanan karena depot ramai pelanggan. Sumpah baru jam 12 kaki rasanya kayak mau copot. Ada sebuah kejadian yang membuatku merasa terenyuh. Pas aku nganter pesanan ke salah satu pelanggan, terus dia bilang “makasih, mba”. Tau ngga, setelah bercapek-capek ria, terus dapet ucapan terimakasih tu rasanya adem banget ?!. Terus aku balas dia dengan ucapan “sama-sama” plus senyuman manis khas saya HAHAHA.

Nah, dari situ aku jadi belajar untuk mengucapkan “terima kasih” kepada siapapun untuk hal kecil yang dia lakukan untukku, seperti pelayan café, tukang parkir, customer service, dll. Mereka adalah orang-orang hebat yang kerjanya melayani orang lain, dituntut bersikap ramah, dan sadar atau ngga kebanyakan mereka bilang makasih ke kita tapi kita langsung ngeloyor pergi paling kita cuma senyum dikit terus pergi. Coba deh sekali-sekali kalian bilang “terima kasih juga mba/mas/pak/bu” ke mereka, pasti mereka balas dengan senyuman yang ikhlas dan bahagia. Bukan senyum formalitas karena tuntutan pekerjaan mereka.

Buat temen-temen, jangan takut mencoba hal baru. Jangan malu. Carilah ilmu dan pengalaman dari manapun, kalangan manapun. Dan jangan lupa untuk selalu menghargai orang lain.

Aku yakin apa yang akan aku hadapi di dunia kerja setelah lulus kuliah nanti akan lebih berat dan kejam dari apa yang aku lalui hari ini.  ðŸ˜Š Good luck.

Salam dariku, Anak Mama.

Sabtu, 26 Mei 2018

Cek Apakah Kamu Dehidrasi atau Tidak


Cek Apakah Kamu Dehidrasi atau Tidak

Air merupakan komponen penting dalam tubuh manusia. 55-75% tubuh manusia terdiri dari cairan (1).  Air berperan dalam mengangkut nutrisi di dalam tubuh, pelarut, pengatur suhu tubuh, dan katalisator. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya memenuhi kebutuhan air tubuh. Untuk orang dewasa normal, rekomendasi minum dalam sehari adalah 2 liter atau setara 8  gelas. Sedangkan untuk orang yang obesitas memerlukan air sekitar 2 gelas lebih banyak. Kurangnya asupan air untuk tubuh dapat mengakibatkan dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan tubuh. Dehidrasi dapat mengakibatkan kulit kering, haus, turunnya konsentrasi, mudah lelah, sakit kepala. Kondisi yang lebih parah dapat mengakibatkan batu ginjal, bahkan kematian (2).

Hasil survei mengenai asupan cairan per hari dalam bentuk kuisioner untuk mengetahui tingkat dehidrasi, dimana diperoleh data dengan presentase 84,7% responden memiliki asupan cairan yang kurang. Sedangkan responden yang mencukupi kebutuhan airnya hanya 15,3% (3).

Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan dehidrasi :
1. Kurang minum air putih
2. Cuaca yang sangat panas
3. Kegiatan fisik yang menyebabkan banyak keluar keringat
4. Pendarahan
5. Diabetes
6. Penggunaan obat diuretic (obat yang menyebabkan ginjal mengeluarkan banyak air dan garam)
7. Diare
8. Demam
9. Dll.

Ada berbagai alasan tidak tercukupinya kebutuhan cairan tubuh, di antaranya (1):
1. Tidak Haus
2. Lupa Minum
3. Merepotkan
4. Tidak Mau Sering ke Kamar Kecil

Kebanyakan orang baru minum ketika merasa haus. Padahal rasa haus merupakan tanda-tanda dehidrasi.

Menurut Wilmore JH. (2007: 216) ada sepuluh tanda tubuh saat mengalami dehidrasi, adalah sebagai berikut (6):

1. Mulut kering dan lidah bengkak adalah sinyal tubuh mengalami dehidrasi. Cara terbaik untuk menghindari dehidrasi adalah minum ketika haus. Tapi jika sudah minum masih ada tanda-tanda dehidrasi, bisa jadi ada faktor lain yang menjadi masalahnya.

2. Urine berwarna kuning pekat, apabila tubuh mengalami dehidrasi, ginjal akan mencoba menghemat air atau menghentikan produksi urine. Akibatnya urine akan berwarna menjadi lebih gelap atau kuning pekat.

3. Sembelit (sukar buang air besar), ketika tubuh cukup air, makanan yang dimakan akan bergerak bebas. Usus besar (kolon) akan menyerap air dari makanan yang dimakan dan kemudian mengeluarkan limbah berupa feses. Ketika mengalami dehidrasi, usus besar akan menghemat air yang menyebabkan feses menjadi keras dan kering. Hasilnya adalah sembelit.

4. Kulit menjadi kurang elastis. Dokter dapat menggunakan elastisitas kulit untuk mengetes dehidrasi dengan cara mencubitnya. Jika kondisi normal, maka saat mencubit kulit di punggung tangan lalu dilepaskan lagi akan kembali normal. Tapi ketika kulit mengalami dehidrasi, saat dicubit lalu dilepaskan akan lambat normalnya. Meskipun ini bukan tes terbaik dehidrasi tapi elastisitas kulit masih merupakan tanda yang baik jika terjadi dehidrasi.

5. Jantung Berdebar-debar. Jantung membutuhkan tubuh yang sehat dan normal agar berfungsi dengan benar. Jika terjadi penurunan aliran darah dan perubahan kadar elektrolit karena dehidrasi, biasanya jantung akan berdebar-debar.

6. Kram otot atau kejang-kejang. Meski belum diketahui pasti bagaimana dehidrasi mempengaruhi fungsi otot tapi diduga terkait dengan ketidakseimbangan elektrolit. Elektrolit seperti natrium dan kalium adalah ion yang bermuatan listrik yang membuat otot bekerja. Jika mengalami dehidrasi kronis, maka terjadi ketidakseimbangan elektrolit yang dapat menyebabkan kram otot atau kejang yang terus menerus. Kondisi ini banyak terjadi setelah orang selesai melakukan latihan atau olahraga.

7. Pusing, Dehidrasi juga bisa menyebabkan pusing atau pingsan. Salah satu tanda-tanda dehidrasi adalah tubuh merasa melayang ketika buru-buru berdiri dari posisi duduk atau tidur.

8. Lelah, Dehidrasi kronis akan membuat volume darah dan tekanan darah ikut turun yang membuat pasokan oksigen ke darah juga turun. Tanpa oksigen yang cukup, otot dan fungsi saraf akan bekerja lambat sehingga orang menjadi lebih mudah lelah.

9. Air mata kering. Air mata digunakan untuk membersihkan dan melumasi mata. Jika cairan di tubuh kurang, bisa membuat produksi air mata terhenti.

10. Badan selalu merasa kepanasan. Air memainkan peran kunci dalam mengatur suhu tubuh. Ketika tubuh mulai panas kulit akan berkeringat. Dengan berkeringat, maka suhu tubuh akan turun lagi. Karena keringat sebagian besar terdiri dari air, maka saat mengalami dehidrasi, tubuh akan berhenti mengeluarkan keringat yang membuat badan akan merasa kepanasan.

Dehidrasi dapat diketahui dengan mudah melalui warna urin. Makin bening warna urin berarti tubuh terhidrasi dengan baik dan sebaliknya.

Pedulikah Anda dengan Urin Anda (5)
Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, berikut adalah waktu minum air putih dalam sehari (4):
  • ·         Bangun pagi
  • ·         Sarapan
  • ·         Sebelum aktivitas
  • ·         Menjelang siang
  • ·         Makan siang
  • ·         Menjelang sore
  • ·         Makan malam
  • ·         Sebelum tidur

Sedangkan saat berpuasa gunakan pola 2-4-2, yaitu :
  • ·       2 gelas saat berbuka puasa
  •          4 gelas saat malam (setelah tarawih)
  • ·       2 gelas saat sahur

Semoga bermanfaat 😊
Semangat puasa bagi yang menjalankan.

Rujukan :

[1] Briawan, Dodik, dkk. 2011. Konsumsi Minuman dan Preferensinya pada Remaja di Jakarta dan Bandung. Gizi Indonesia. 34(1):43-51.

[2] Pebriani Pakpahan. Kusharisupeni. 2014. Hubungan Kebiasaan Minum Air Putih dan Faktor Lainnya dengan Asupan Air Total pada Siswa-siswi SMP Negeri 1 Depok Tahun 2014. http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-06/S55920-Pebriani%20Pakpahan. Diakses 26/5/28 00.19.

[3] Hubungan Tingkat Dehidrasi dengan Tingkat Konsentrasi pada Mahasiswa Indonesia. http://www.ilmagiindonesia.org/hubungan-tingkat-dehidrasi-dengan-tingkat-konsentrasi-pada-mahasiswa-indonesia/. Diakses 26/5/18 1.21.

[4] Jadwal Minum 8 Gelas Air Sehari. https://medicillin.com/tip/index/57f46b976aa20efc08027c0f/jadwal-minum-8-gelas-air-sehari. Diakses 26/5/18 1.37.

[5] Sarie. 2014. Pedulikah Anda dengan Urin Anda. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/sarie/pedulikah-anda-dengan-urine-anda_54f5f7c3a33311fd108b45a6.

[6] Wilmore JH. 2007. Exercise and Fluid Replacement, ACSM Position Stand, American College Of Sports Medicine, Medicine and Science In Sports & Exercise.


Jumat, 19 Januari 2018

A 1

Mereka pasti sudah gila telah memilihku menjadi pembawa acara. Itu adalah hal yang mustahil. Bagaimana aku bisa membawakan acara dengan baik di depan penonton jika dia akan duduk di sana dan juga menjadi penontonku. Tentu saja aku tidak mungkin menolak perintah tersebut. Acara itu akan gagal jika tidak ada pembawa acara. Dan tentu saja aku adalah korban dari rekan-rekanku yang saling lempar dan menunjuk seseorang untuk menjadi pembawa acara.

Aku sudah berlatih. Namun, sepertinya akan sia-sia saja. Bagaimana jika aku tidak dapat bicara di atas panggung. Bagaimana jika acara akan berantakan . Bagaimana jika aku terlihat bodoh di depannya. Bagaimana jika - semua bagaimana bermunculan di dalam benakku. Ini tidak bisa dibiarkan.  

           Tante mulai melukiskan berbagai sesuatu, bubuk, cair, pensil. Melukiskan keindahan buatan di wajahku. Mengikat rambutku tinggi. Dan aku harus berterima kasih padanya. Gaun biru yang telah disiapkan kemarin pun segera kukenakan. Aksesoris? Ya, sedikit. Aku menyukai yang sederhana dan tidak mencolok. Aku akan meluluhkan dunia, dan dia, pikirku. Aku hendak beranjak dari meja rias hingga tante menahanku. Menyodorkan sebuah kotak sepatu. Sepatu hak tinggi ? yang benar saja. Apa dia ingin membuat penonton tertawa dengan terjatuhnya aku karena sepatu? Mengapa tidak bisa aku memakai sepatu kets saja, omelku.

       Aku mengatur nafas. Berusaha terlihat tenang. Berdiri di belakang panggung. Aku menaiki tangga dengan hati-hati, tak ingin ditertawakan karena terjatuh dengan sepatu hak tinggi. Ini benar-benar gila. Aku akan membuat perhitungan dengan mereka karena menunjukku menjadi pembawa acara. Detik pertama, kedua, ketiga. Suaraku tersangkut di tenggorokan. Aku berusaha keras mengeluarkan bunyi dari mulutku. Satu menit, dua menit, lalu semua mengalir. Terima kasih kepada rekanku yang menjadi partner di atas panggung. Melemparkan lawakan dan memberi umpan padaku, sehingga aku tidak kehabisan bahan bicara. Lima menit, aku menguasai panggung. Melempar lawakan dengan percaya diri. Orang-orang tertawa. Aku edarkan pandangan secepat kilat. Mencari seseorang di antara mereka yang berseragam. Aku menemukannya, tertawa puas. Lebih puas, paling lepas, di antara kawannya.

       Aku turun dari panggung, acara telah selesai. Aku mencabut kata-kataku yang menyumpahi rekan timku. Aku merasa ingin meledak. Marah? Tidak. Aku senang. Membuat orang-orang tertawa dan berbahagia di hari perpisahan ini, khususnya dia. Untuk yang pertama kalinya.

Sampai jumpa kakak-kakakku.

                

Selasa, 16 Januari 2018

MIMPI dan MANUSIA

MIMPI dan MANUSIA
Seorang manusia terbangun dari tidurnya.
Berpegang pada ranjangnya.
Masih setengah dari sadarnya.
-
Seorang manusia terbangun dari tidurnya.
Bertanya apa artinya.
Kebingungan pikirannya.
-
Satu manusia bangun dari tidurnya.
Dengan rona dan bahagia.
Mempercayai akan terjadinya.
-
Satu manusia bangun dari tidurnya.
Dengan ketakutan dan air mata.
Berkata itu hanya mimpinya.
-----
-----
Kamu manusia. Sudah jangan berkilah.
Mimpi indah kamu percayai akan terjadi.
Mimpi buruk kamu bilang cuma fantasi.
-
Kamu manusia. Sudah jangan berkilah.
Meski kamu bilang itu musyrik berkali-kali.
Mimpi indah hatimu mengamini.
-----

Kamu manusia. Apa-apa di dalam mimpi, bukanlah apa-apa. Siapa-siapa di dalam mimpi, bukanlah siapa-siapa. Tidaklah pantas kamu manusia, berpikir mimpi adalah pertanda. Apa-apa, siapa-siapa, yang akan terjadi nantinya, diatur oleh Yang Maha Kuasa. Tidaklah pantas seorang manusia, meyakini mimpi adalah pertanda dan akan datang segera di kehidupannya. Apa-apa, siapa-siapa, yang akan datang nantinya, hanya atas kuasa-Nya. 

Senin, 15 Januari 2018

BOOK : MENITI JANJI BIDADARI

MENITI JANJI BIDADARI (Moga Kita Berjumpa di Surga-Nya)
Assalamu’alaikum w. w.
Aloha everyone. Thanks to read this post. May Allah bless you all.
Yaps here I am, liburan telah usai dan sudah kembali pada rutinitas. Sebelum tenggelam dalam pergulatan sengit semester 4, aku mau post review buku dulu. Ini adalah buku terakhir yang aku baca pada liburan semester 3. Langsung saja cekidot.

JUDUL      : Meniti Janji Bidadari
PENULIS  : Saiful Ardi Imam
RATING    : 3.5 dari 5
SINOPSIS :
                “Jauhar sudah dipersiapkan oleh gurunya, Imam Mudo, untuk menjadi seorang anggota Gerakan Paderi yang mumpuni. Bukan hanya dari segi agama, ia juga dilatih bela diri Tifan Pho Khan, belajar merakit senjata. Bahkan, Imam Mudo juga melamar Jauhar untuk Nilam, keponakannya yang cantik.
                Belum sempat Jauhar menyampaikan keputusannyaatas lamaran itu, ia terlibat kasus pembunuhan. Akibat difitnah, ia diputuskan harus pergi dari kampung dan tidak boleh kembali selama tiga tahun. Peristiwa itu membuatnya membulatkan tekad untuk berdagang, mengikuti wasiat ayahnya.
                Jauhar bertekad mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya di perantauan. Agar tak lagi direndahkan. Agar tak lagi tertindas. Ajakan mask ke Gerakan Paderi tak lagi dihiraukannya.
                Sebuah kisah pencarian jati diri, persahabatan di tengah kaum Paderi dan kaum adat di tengah perjuangan melawan Belanda.”

Buku ini menceritakan tentang perjalanan Jauhar yang ingin menjadi pedagang untuk menaikkan derajatnya sehingga tidak direndahkan orang di kampungnya. Diceritakan pula bagaimana perang dingin antara kaum agama (Kaum Paderi) dengan kaum adat di daerah Minangkabau. Jauhar yang akan dijodohkan dengan Nilam malah dituduh melakukan pembunuhan dan diusir dari kampung. Kemudian merantau dengan modal seadanya dan tekad yang kuat. Namun, kenyataan berkata lain. Di perantauan Jauhar mendapat masalah yang lebih berat karena menolong seseorang. Jauhar dijebak dan tertangkap oleh anggota Paderi. Hati Jauhar semakin tak karuan karena kemudian neneknya meninggal dan Imam Mudo sudah tidak mempercayainya dan hendak membatalkan lamaran.
Cerita sangat kental dengan adat Minangkabau dan Gerakan Paderi di sana. Sehingga saya banyak tahu bagaimana gambaran tentang perselisihan kaum Paderi dan kaum adat yang sudah mengakar di sana, tentang adat-adat Minangkabau, tentang pergerakan Paderi. Dulu, saat SMA dan belajar sejarah, hanya diceritakan bahwa kaum adat dan kaum Paderi bertentangan. Namun, saya belum tahu bagaimana wujud pertentangan itu dalam kehidupan sehari-hari. Di buku ini kalian akan mengetahuinya.
Selain itu, dari buku ini juga saya belajar bagaimana agama Islam benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya ibadah ritual seperti sholat, tapi juga bagaimana cara menyelesaikan sesuatu dengan hukum Islam. Terlihat dalam cerita bahwa Jauhar yang difitnah tidak bertindak kekerasan dan justru menerima dengan tabah. Nilai saling menolong karena muslim bersaudara juga tergambar saat Jauhar mendapat musibah bertubi-tubi. Banyak orang yang senantiasa membantunya karena Jauhar tidak bersalah. Tidak seperti sekarang, banyak orang mengaku beragama Islam, namun tindak-tanduk kesehariannya sama sekali tidak mencerminkan bahwa dia seorang muslim. Sesama muslim, namun saling menggunjing.

Mungkin itu dulu reviewnya. Masih belajar bikin review yang bagus dan bener. Kritik dan saran yang membangun silahkan komen. Okenggg. Bye dulu yaa. 😊
Wassalamu’alaikum w. w.


Rabu, 10 Januari 2018

Si Tarjo

SI TARJO
“Siapalah aku ini. Aku tidak pintar, nilai pas-pasan. Aku pun tak pandai bercakap, apalagi berpidato layaknya presiden. Kaya juga tidak. Mau jadi apa nanti? Entah, tujuan aku tak punya.”
Gundah hati Tarjo, membikin Ia tak bisa tidur hingga dini hari. Ia tak punya mimpi yang selangit. Yang Ia ingin hanyalah lulus tepat waktu, dapat kerja, dan hidup cukup. Tidaklah Ia ingin jadi pejabat, apalagi konglomerat.
Seperti biasa, Tarjo berangkat ke kampus membawa bekal. Untuk sekedar mengirit pengeluaran. Ia berjalan dengan malas. Hatinya masih diselimuti kegundahan hidup.
“Nak, boleh minta makanan nak? Bapak belum makan dari kemarin.” Tarjo berhenti, mengamati pemulung di pinggir trotoar yang Ia lewati. Tak tega hati Tarjo, melihat baju lusuh penuh debu bapak itu, membawa karung berisi rongsokan.
“Ini pak, kebetulan saya membawa makanan.” Disodorkan kotak makanan bekalnya kepada pemulung itu.
“Sebentar nak, Bapak cari wadah dulu, biar wadahmu bisa kamu bawa pulang.” Terlihat bapak itu mengais isi karungnya mencari-cari wadah dan dikeluarkan. Wadah itu terlihat kotor karena bercampur rongsokan. Kemudian disodorkan kepada Tarjo. Tak tega pula Tarjo. Kemudian Ia duduk di sebelah bapak  pemulung.
“Pak, ini. Sudah, bawa saja pak wadah saya. Yang penting bapak bisa makan. Tapi maaf saya lupa membawa sendok.”
“Jangan nak, taruh di sini saja. Nanti bagaimana mengembalikan wadahmu?” pemulung itu terlihat bingung.
“Sudah pak. Bawa saja, tidak usah dikembalikan. Saya tidak apa-apa.” Kembali disodorkarnya kotak makannya sembari tersenyum.
Ia berjalan dengan hati berbunga. Bukan karena nilainya telah meroket. Bukan pula karena Ia menang lotre. Ada hal yang selama ini tidak Ia sadari. Gundah semalam telah terjawab atas kehendak Yang Kuasa.
Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Seketika nafasnya seakan terhenti. Teringat akan sesuatu. Dadanya begitu sesak. Jika saja Ia tidak sadar bahwa Ia sedang di jalanan, air matanya tentu telah mengucur deras. Disekanya setitik yang terlanjur menitik. “Aku lupa tidak memberi bapak itu air. Ia pasti kehausan setelah makan.” Begitulah seharian hatinya lebih gundah dari kegundahan semalam.

Tarjo… Oh Tarjo…

Senin, 08 Januari 2018

BOOK : KONSTANTINOPEL

KONSTANTINOPEL


Novel karya Sugha (bukan suga BTS) ini lumayan menghibur. Bercerita tentang pemecahan kasus pembunuhan berantai anggota Konstantinopel. Pas baca bagian awal sebenernya aku agak pesimis ceritanya akan bagus, tapi setelah membaca ¼ bagian ceritanya mulai terlihat seru dan bikin penasaran. Ceritanya cukup ringan untuk hiburan. Bisa selesai baca dalam 3-4 hari. Ceritanya memang tidak sebagus Sherloc Holmes tapi lumayan menghibur lah. Meskipun sebenernya aku berharap lebih saat melihat judul dan kovernya. 

Kamis, 04 Januari 2018

BOOK : CALA IBI

CALA IBI
“Apa hubungannya nama dengan manusia, arti-arti nama mereka, seperti di buku nama-nama bayi?”
...
“Dalam mimpi, apa-apa dan siapa-siapa, semua, adalah bukan apa adanya, tapi sebuah ujaran, penyampaian, pengingatan, peringatan, rekaman, perjalanan kehidupan, kenyataan…”
...
“Kau memilih, maka kau berada di atas sini, ka telah memilih terbang maka kau jatuh, kau memilih pergi denganku, maka kau harus siap dengan berbagai kemungkinanku – maaf, berbagai kemungkinanmu, naga meralat.”
...
“Jika saja pulau, dan segala tak perlu bernama. Ingin rasanya ia melepas nama-nama semua yang bernama.”
...
“Dan hal itu berarti bersatu. Namun satu, adalah bukan satu, tak pernah benar-benar satu, itu berarti berbagi.”
...
“(Mungkin ini sebuah tantangan untuk takutku, mungkin semacam pembuktian bahwa aku tak takut pada ketakutanku, diriku lebih besar dari sebuah rasa takutku… mungkin aku punya banyak ketakutan, yang tak beralasan).”
...
“Tapi masa depan adalah hari-hari yang selalu datang satu-satu.”
...

Yak di atas adalah beberapa kutipan dari novel Cala Ibi karya Nukila Amal. Diceritakan, Cala Ibi adalah seekor naga emas yang selalu datang dalam mimpi seorang perempuan bernama Maia. Novel ini sukses bikin kepala saya pusying 7 keliling. Karena saya bukan penggemar sastra. Buku ini cocok banget buat temen-temen yang menyukai atau sedang menggeluti sastra. Tapi buat temen-temen yang tidak menyukai sastra sepertinya novel ini agaknya kurang cocok. Novel ini agak berat untuk dinikmati kalo menurut saya pribadi. 

Okelah itu doang reviewan kali ini, selamat menikmati.

Pengalaman Magang di PT Honda Trading Indonesia

Magang di PT Honda Trading Indonesia? Mungkin sebagian dari kalian mengira ini adalah perusahaan yang menjual motor/mobil honda? atau ba...