Minggu, 25 Agustus 2019

Pengalaman Magang di PT Honda Trading Indonesia


Magang di PT Honda Trading Indonesia? Mungkin sebagian dari kalian mengira ini adalah perusahaan yang menjual motor/mobil honda? atau bahkan belum pernah mendengar tentang PT Honda Trading Indonesia atau yang sering disebut HTI? Atau mungkin di antara dari kalian ada yang belum pernah magang dan ingin tau seperti apa rasanya magang?

Nah sebelum cerita tentang magangnya sendiri, aku bakal cerita sedikit tentang perusahaan tempatku magang terlebih dulu. Check it out!

PT Honda Trading Indonesia (HTI)

HTI merupakan salah satu perusahaan trading di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari Honda Trading Corporation & Honda Trading Asia Co., Ltd. Honda Trading Corporation sendiri merupakan anak perusahaan dari Honda Motor Co., Ltd dan memiliki banyak anak perusahaan di berbagai negara. Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa kunjungi web resminya. Klik di sini

Apa yang dilakukan HTI?
HTI sebagai perusahaan trading berperan sebagai penghubung antara customer dan supplier. Sebagai gambaran, berikut merupakan proses trading secara umum di HTI:


Apa saja yang diperdagangkan oleh HTI?
Secara umum, bisnis perdagangan HTI dibagi menjadi 3, yaitu:
  1. Suku cadang kendaraan (roda 2 & roda 4)
  2. Machinery (dies & machinery)
  3. Bahan baku (steel, light metal (Aluminum, Zinc, dll.), resin & plastik)
Siapa customer HTI?


Customer HTI yang utama adalah anak perusahaan/perusahaan afiliasi dari Honda Motor seperti: PT Astra Honda Motor (yang jual motor honda), PT. Honda Prospect Motor, PT. Honda Precision Parts Manufacturing, dll. Meskipun customer utamanya adalah anak perusahaan Honda Motor, namun HTI juga punya banyak customer lainnya loh. Jadi sudah ada gambaran ya tentang HTI?

Proses Magang

Setelah membaca intro tentang perusahaan tempat aku magang, mungkin kalian bertanya-tanya, “kok ngga ada hubungannya sama fisika?” (fyi: jurusan saya saat ini fisika murni) Jadi, memang dari awal aku tidak membatasi harus magang di perusahaan yang sesuai dengan background pendidikan aku. Karena tujuanku saat itu adalah “mencari pengalaman di dunia kerja” di manapun itu, kalau bisa perusahaan yang bagus.


Aku mendapat info magang di HTI dari web resmi career center kampusku. Awalnya aku scroll-scroll aja tuh lowongan-lowongan magang. Lalu muncul lowongan magang di HTI. Di bagian requirement, HTI tidak menetapkan jurusan peserta magang. Awalnya aku juga ngga tahu-menahu tentang HTI jadi aku browse dulu tentang perusahaan ini. Cuma yang terbesit di otakku saat itu adalah “wah Honda~ keren juga”.

Setelah mempertimbangkan beberapa hal, aku mulai menyiapkan berkas-berkas, kemudian apply dan menunggu panggilan. Salah satu syarat utama dan penting magang di HTI adalah wajib menguasai Bahasa Inggris. Hal ini karena Honda Trading adalah perusahaan multinasional dan secara langsung berhubungan dengan Honda Trading cabang lain ataupun supplier lain dari luar negeri. Bahasa yang digunakan dalam komunikasi (via email) juga menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, di dalam HTI sendiri terdapat beberapa anggota yang berasal dari Jepang, sehingga Bahasa Inggris diperlukan untuk komunikasi dengan mereka.


Tes yang dilalui ada 2 tahap, tahap seleksi berkas dan wawancara (wawancaranya pakai Bahasa Inggris). Awalnya aku cukup minder dan udah kepikir wah ini sih ga akan lolos cuy. Tapi ya alhamdulillah setelah sekitar 2 minggu (terhitung sejak tes wawancara) menunggu kepastian, Yaaashhh I got it. Aku diterima magang di HTI. 

Peserta yang diterima saat itu ada 3 orang (2 dari ITB dan 1 dari UI) dan ditempatkan di bagian yang berbeda. Aku ditempatkan di seksi NFM (non-ferrous metal) di bawah Department Raw Material. Seksi ini menangani perdagangan bahan baku non-besi seperti Aluminum, Zinc, dll. Sedangkan 2 orang temanku, yang 1 masuk logistik, yang 1 masuk accounting.

Apa yang dilakukan selama magang?
Lama program magangku adalah 7 minggu. Background pendidikan yang tidak ada sangkut pautnya dengan trading mengharuskan aku belajar proses trading dari dasar banget. Beruntung, orang-orang yang berada di seksi NFM sangat sabar dalam menjelaskan semua hal yang perlu diketahui.


Perlu diketahui juga, magangku ini memang bukanlah tugas dari kampus. Jadi, aku kesini tidak punya proyek/tujuan khusus. Untuk teman-teman yang mau magang, memang baiknya magang itu ada project-nya ya guys jadi jelas kalian mau ngapain dan mau fokus belajar apa pas magang.

Setelah belajar dasar proses trading, aku mulai belajar tentang kegiatan import handling yang merupakan salah satu business line di NFM. Di import handling, HTI memberikan pelayanan/service ke MAP-I (PT Molten Aluminum Producer Indonesia) yang juga anak perusahaan Honda Trading Corporation) berupa koordinasi kerja logistik dan pengecekan dokumen (cek shipping documents, pembayaran, dll.). Di import handling aku belajar hal-hal dasar mengenai import, dokumen yang diperlukan, pihak-pihak terkait, biaya yang diperlukan, dll. Untuk prakteknya sendiri aku membantu kegiatan administratif sehari-hari import handling (update data, kirim dokumen, dll). Ya seperti magang pada umumnya, ikut membantu apa saja yang bisa dibantu.

Selain itu, aku juga diajak mengunjungi PT Molten Aluminum Producer Indonesia (MAP-I). MAP-I ini perusahaan yang khusus melakukan produksi aluminum dan juga recycling. Yang mencarikan bahan baku ke supplier atau menjual produk MAP-I ke customer adalah HTI. Jadi HTI dengan MAP-I ini kayak saudara guyss.

Di minggu akhir magang, ada sesi presentasi. Presentasi ini bertujuan untuk melihat apa yang udah aku pelajari dan apa yang aku dapat selama magang. Presentasinya sama Direktur, HR, dan User. Beruntung pembuatan power point-nya dibantu oleh tim NFM, jadi di 1 minggu terakhir itu sering diadakan diskusi untuk membahas isi power point agar mantap saat dipresentasikan di depan direktur (sayangnya di sesi presentasiku direktur sedang ada urusan mendesak dan tidak dapat hadir, yah sedih). Dan yang terakhiiiir, ada farewell party alias makan-makan dengan tim NFM di hari terakhir aku masuk kantor.

Kesan & Pesan

Suasana Kantor

Karena HTI ini merupakan perusahaan Jepang, tentu saja urusan disiplin itu mutlak perlu. Pakaian yang dipakai ke kantor juga harus office attire alias tidak boleh pakai sneakers apalagi kaos. Jadi berasa kerja betulan euy hehe. Suasana kantor menurutku sangat produktif. Semua orang fokus dengan pekerjaannya masing-masing. Pembagian kerja di HTI juga menurutku cukup jelas. Jadi ga ada tanggung jawab yang tumpang tindih.

Di sini aku juga belajar bagaimana bekerja secara profesional dan efektif (kerja ya kerja, main ya main, semacam itu). Sebelumnya, aku adalah anak yang kalau belajar sedikit-sedikit buka hp. Di sini, jangan harap ketika kamu ngga ada kerjaan bisa main hp apalagi leyeh-leyeh sambil main sosmed atau buka yucup. Ketika di kantor, semua orang akan sibuk dengan laptop dan pekerjaannya. Tidak ada yang membuka hp, apalagi main sosmed. Orang hanya membuka hp ketika ada telepon perihal bisnis, atau sekedar mengecek apa ada pesan penting dan mendesak. Jadi dalam diri ini muncul perasaan tidak enak kalau misalnya bermain hp. Selain itu, menurutku memang tidak etis untuk bermain hp di tempat kerja dan aku sangat mengapresiasi profesionalisme di kantor ini.

Mungkin dari kalian ada yang bertanya, "lalu ngapain magang kalau ngga sesuai jurusan? enakan juga liburan!" Menurutku magang itu tidak harus seperti itu, di sini pun aku belajar banyak hal kok guys. Terutama pengetahuan dan pengalaman di dunia kerja. Di antaranya ya yang umum seperti: bagaimana harus bersikap di kantor, bagaimana cara berbicara dengan atasan atau rekan kerja, menambah relasi, dll. Mungkin itu bukan hal besar dan wah bagi beberapa orang. Tapi bagiku, justru pengalaman seperti ini penting untuk memudahkan kita ketika memasuki dunia kerja nantinya. Ya tapi semua kembali ke pribadi masing-masing ya, karena setiap orang pasti punya pertimbangan tersendiri.

Special part
Di NFM, aku merasa enjoy banget. Orang-orangnya friendly dan suka bercanda. Jadi ketika di kantor ngga sepaneng banget gitu. Namun tetap, urusan kerja nomor 1 dan tidak boleh sampai terlewatkan. Ngga kebayang, setelah ini aku bakal kangen sama:
a. Bapak manager. Jujur waktu pertama kali aku ketemu managernya, aku ngga bisa bedain beliau lagi bercanda atau serius. Tapi setelah tau lebih lama, bapaknya juga suka bercanda ternyata.
b. Ibu supervisor. Beliau adalah orang yang sangat keren menurutku. Kerjanya cekatan, pandai negosiasi, cantik, wah banget pokoknya. Dan ini memotivasiku untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.
c. Bapak mentor. Beliau adalah pribadi yang sangat sabar, lucu, kalau ngga ada beliau ngga rame pokoknya. Apalagi pas lagi berantem sama ibu supervisor, kayak pertengkaran rumah tangga dong wkwk (berantemnya bercanda yaaa).
d. Last adalah kakak-kakak (Mas B, Kak M, Kak L, Kak M) yang unik karakternya. I will miss u all.
 


Pengalaman Magang di PT Honda Trading Indonesia

Magang di PT Honda Trading Indonesia? Mungkin sebagian dari kalian mengira ini adalah perusahaan yang menjual motor/mobil honda? atau ba...